Meski sedang hamil seorang wanita tentu ingin menjaga penampilannya agar tetap cantik. Namun, tidak banyak yang tahu jika bahan atau alat yang digunakan dapat membahayakan sang jabang bayi. Tubuh kita melakukan pekerjaan dengan baik untuk melindungi janin dengan menyaring bakteri dan kuman melalui plasenta tetapi ada bahan-bahan di beberapa produk yang digunakan secara berlebihan ini dapat mengganggu perkembangan janin.
Berikut adalah kandungan bahan kimia yang harus diawasi agar tidak membahayakan janin menurut Dr. FX Bhimantoro Sp.OG:
Produk Pemutih
Sebaiknya hindari krim pemutih selama kehamilan dan menyusui karena biasanya mengandung Hydroquinone, zat kimia ini dikhawatirkan akan mempengaruhi produksi melanin di tubuh kita yang akan menghalangi proses alami pembentukan kulit yang sehat untuk calon bayi.
Obat Jerawat dan Anti Aging
Bahan yang sering terkandung dalam dua produk tersebut adalah Retinoid dan Asam Salisilat, ini merupakan vitamin A derivatif atau turunan yang dipercaya berbahaya bagi calon bayi. Penggunaan vitamin A dosis tinggi yang terkandung dalam produk anti-aging dan obat jerawat dapat menyebabkan cacat lahir.
Pewangi
Dalam produk-produk pewangi atau produk kecantikan yang memiliki aroma yang cukup kencang biasanya mengandung Ftalatat (Phthalates). Memang biasanya kandungan zat ini tidak tertulis pada kemasan, namun ftalatat digunakan untuk menstabilkan pengharum pada produk kosmetik seperti body lotion, parfum dan body spray. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik gunakan produk tanpa pewangi.
Pewarna Kuku
Tidak ada larangan mewarnai kuku pada saat hamil. Tapi sebaiknya lakukan perawatan dan pewarnaan kuku di tempat yang terbuka dan dengan fentilasi udara yang baik untuk menghindari terhirupnya zat toluen yang sering digunakan untuk mencairkan tekstur cat kuku yang pekat. Menghirup zat toluen akan sangat berbahaya bagi kondisi janin, bukan hanya cacat lahir saja tapi juga akan terjadi kemungkinan keguguran.
Lipstik
Kampanye untuk Kosmetika Aman mengatakan bahwa “wanita hamil dan anak-anak muda sangat rentan terhadap paparan karena dengan mudah melintasi plasenta dan dapat masuk ke otak janin di tempat yang mengganggu perkembangan janin.” Untuk itu kita harus memastikan kandungan zat kimia dari pewarna bibir yang kita gunakan.
Pilihlah produk-produk kecantikan yang menggunakan bahan alami serta selalu lakukan konsultasi kepada dokter atau para ahli sebelum menggunakan sebuah produk, hal ini untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi terhadap janin dan kandungan Anda.